Minggu, 14 Desember 2008

UTS

2. Tentang Open System
b. Open system membuat user semakin nyaman
Karena open system dapat dipakai oleh berbagai platform, sehingga user dapat menggunakan system operasi apapun. Dengan demikian tidak harus terkait oleh satu platform saja yang dapat menyusahkan user.

4. Tentang Freeware
d. Freeware meningkatkan kompetisi antar vendor aplikasi
Dengan adanya freeware maka banyak aplikasi-aplikasi baru yang tercipta. Oleh sebab itu, banyak para vendor bersaing untuk menciptakan suatu aplikasi baru secara freeware untuk menarik minat konsumen sehingga konsumen memakai aplikasi yang dibuatnya.

6. Hal-Hal yang mendorong kematian System Perangkat Lunak :
d. gagal mengejar kemampuan pesaing
Dalam hal ini, suatu System Perangkat Lunak harus dapat mengejar kemampuan pesaing karena bila sistem perangkat lunak tersebut akan mati. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang pesat, sehingga para vendor harus dapat mengupdate system perangkat lunak yang dibuatnya sesuai dengan yang diinginkan user dan mengembangkan perangkat lunak tersebut agar dapat bersaing dengan vendor yang lain.

8. Profesi IT masa depan :
b. Semua orang tanpa latar belakang IT dapat menjadi professional IT
Zaman sekarang ini, ilmu IT dapat dipelajari oleh semua orang, baik yang melalui lembaga formal ataupun informal bahkan adapula yand belajar secara otodidak. Hal ini tidak dapat diungkiri lagi, karena dengan perkembangan teknologi, informasipun dapat diperoeh dengan mudah. Oleh sebab itu, semua orang tanpa latar belakang IT dapat menjadi profesional IT. Apalagi dengan didorong oleh prospek masa depan yang cerah, maka tidak ada kata tidak mungkin bila orang tanpa latar belakang IT menjadi profesional IT.

10. Tentang Kejahatan berbasis WEB
a. berkembang karena teknologi internet dan komunikai data
Perkembangan teknologi internet dan komunikasi data dapat menimbulkan kejahatan WEB. Walaupun pencegahan dan penanganan kejahatan serta kode etik telah diciptakan tapi hal ini tetap dapat terjadi. Tanpa adanya kesadaran sang pelaku, apalagi didorong oleh akses tanpa batas dan keamanan server yang kurang memadai memudahkan sang pelaku melakukan tindak kejahatan untuk meraih keuntungan untuk dirinya.

Minggu, 09 November 2008

Istilah Populer IT

1. CYBERCRIME
Tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi internet (cyberspace), baik yang menyerang fasilitas umum di dalam cyberspace ataupun kepemilikan pribadi.
2. THE TROJAN HORSE
Manipulasi data atau program dengan jalan mengubah data atau instruksi pada sebuah program, menghapus, menambah, menjadikan tidak terjangkau, dengan tujuan kepentingan pribadi atau orang lain.
3. UNAUTHORIZED ACCESS(Akses Tidak Sah)
Aktivitas tidak sah/ilegal dengan melakukan penyusupan/penggunaan otoritas akses pada atau ke komputer/jaringan komputer sehingga mengakibatkan kerugian pihak lain.
4. FRAUD & INFORMATION THEFT (Penipuan dan Pencurian Informasi)
Aktivitas penipuan, pemalsuan dan pembobolan/pencurian informasi melalui jaringan komputer/internet yang dilakukan oleh orang-orang yang mahir/mengerti/mengetahui kelemahan-kelemahan sistem keamanan komputer yang menjadi sasarannya.
5. UNLAWFULL COPY (Penduplikasian Ilegal)
Aktivitas ilegal dengan melakukan pembajakan/duplikasi produk & hak cipta seseorang untuk diperbanyak dan diperjualbelikan kembali.
6. SERVER
Sistem/Pusat /sentral peyimpanan data yang teratur dalam suatu jaringan.
7. CLIENT
Sebuah komputer yang terhubung pada suatu jaringan dan menginduk kepada Server.
8. WEBSITE
Suatu halaman yang berisi informasi yang dapat dibuka dan dibaca melalui internet.
9. DOMAIN (Domain Name)
Sistem/aturan penamaan alamat situs (biasanya disewakan/diperjual-belikan).
10. HOST
Suatu sistem komputer yang memberikan fasilitas pada suatu jaringan agar dapat digunakan untuk berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer lainya dalam suatu jaringan komputer/itnernet.
11. HOSTING (Web Hosting)
Fasilitas/tempat yang disediakan untuk menampung/meyimpanan data/halaman web yang dapat diakses melalui suatu jaringan komputer/internet (umunya disewakan).
12. FIREWALL
Perangkat yang dibuat untuk membatasi suatu askes dalam suatu jaringan komputer/internet.
13. COOKIES
Data berukuran kecil yang dikirim server untuk disimpan pada komputer client (pengunjung). Saat pengunjung ini kembali ke website yang sama, komputer (internet browser) mengirim data dari cookies kembali ke server.
14. PROXY
Sistem aplikasi komputer yang awalnya dimanfaatkan untuk menyimpan content (isi) website dan mempecepat kinerja internet, kemudian berkembang fungsinya untuk, menyaring (filter) jalur komunikasi internet, pengaman jaringan internet (jembatan komunikasi antara client dan server)
15. TCP-IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Sistem pengaturan jalur komunikasi/ transmisi pada suatu jaringan komputer/Internet.
16. URL (Uniform Resource Locator)
Sistem pengaturan letak/alamat website pada jaringan internet.
17. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Sistem pengaturan dalam jaringan internet untuk mengririmkan file text yang berkaitan dengas alamat website yang dituju).
18. PROTOCOL
Suatu sistem yang dirancang/dibuat untuk mengatur jalur komunikasi dalam suatu jaringan komputer.
19. WWW (World Wide Web)
Bagian dari sistem pengaturan pada jaringan internet yang berhubungan dengan URLs, HTTP, TCP/IP dll.
20. HACKING
Suatau aktivitas yang dilakukan dengan mengunakan bahasa pemrograman komputer untuk menembus system keamanan pada sustu jaringan komputer/internet. (HACKER : Sebutan bagi sipelakunya).
21. CRACKING
Aktivitas membobol/membuka sistem proteksi. (CRACKER : Sebutan bagi sipelakunya.
22. HIJACKING
Suatu kegiatan yang membajak atau mengambil alih pengendalian komputer antara dua buah komputer yang terhubung langsung melalui suatu jaringan).
23. PHISHING
Tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, PIN, nomor rek.bank, nomor kartu kredit dll, secara tidak sah, dimanfaatkan oleh pihak lain untuk melakukan penipuan yang dapat merugikan korbannya.
24. SPOOFING
Kegiatan penipuan pada jaringan internet yang menyamarkan informasi/indentitas diri sebagai orang lain/pihak lain.
25. SNIFFING
Suatu program yang dibuat untuk mencari jejak arus/jalur komunikasi data pada jaringan komputer/internet.
26. PIGGYBACK
Akses tidak sah yang dilakukan dengan cara menyusup melalui kode akses pengguna koneksi jaringan yang sah.
27. DDoS (DISTRIBUTED EAD DENIAL of SERVICE)
Suatu modus penyerangan terhadap system komputer agar tidak berfungsi.
28. BACKDOOR
Kerentanan/kelemahan sistem kemannn komputer yang sengaja dibuat/dimanfaatkan oleh pembuat dengan menggunakan suatu program aplikasi komputer (software).
29. LEAPFROG
Suatu cara/sistem penyerangan (lompatan kodok) dengan mengunakan password/kode informasi rahasia lawan,musuh atau penyerang lainnya.
30. ANKLE BITER
Suatu kegiatan “hacking” amatiran yang dilakukan oleh seseorang yang masih awam.
31. VIRUS
Suatu program yang dirangcang dan dapat memperbanyak diri /meyebarkan diri (menularkan), dari satu komputer ke komputer lainnya melalui berbagai macam cara tanpa disadari/diketahui oleh korbannya. Kebanyakan program tersebut.sifatnya merusak/merugikan.
32. MAILBOMB (LETTER BOMB)
Sebuah e-mail berisi data program / virus aktif dengan tujuan merusak komputer sipenerima e-mail tersebut.
33. SPYWARE
Salah satu jenis program/virus yang dimanfaatkan untuk memata-matai aktivitas kebiasaan user pada komputer yang menjadi sasaranya.
34. SPAM
Iklan komersial yang tidak diiharapkan muncul pada e-mail.
35. TROJAN (TROJAN HORSE)
Suatu jenis virus yang berisi program yang dapat memberikan informasi kepada sipembuat segala aktifitas/data yang berhubungan dengan komputer yang diserang tanpa diketahui oleh korbannya.
36. WORM
Salah satu jenis virus/program yang dapat memperbanyak diri melalui jaringan komputer.

Minggu, 19 Oktober 2008

Kode Etik Profesi IT

Setiap bidang profesi memiliki aturan-aturan yang mengatur bagaimana profesional berfikir dan bertindak dalam melakukan profesinya. Sebagai salah satu bidang profesi, Information Technology (IT) bukan pengecualian, diperlukan rambu-rambu tersebut yang mengatur bagaimana para IT profesional ini melakukan kegiatannya. Sejauh yang saya ketahui, belum ada Kode Etik khusus yang ditujukan kepada IT Profesional di Indonesia. Memang sudah ada beberapa kegiatan yang mengarah ke terbentuknya Kode Etik ini, namun usahanya belum sampai menghasilkan suatu kesepakatan.
Kode etik sangat diperlukan, karena dengan adanya kode etik maka seorang profesional IT dapat mengetahui apa yang dilakukannya baik atau buruk dan juga mencegah perluasan penyalah gunanaan IT. Bila kode etik profesi IT penting, seharusnya kita mendukung usaha untuk menghasilkan kesepakatan mengenai kode etik profesional IT dan ikut serta dalam pelaksanaannya.

Menerawang Profesi IT Masa Depan

Dalam mencoba menerawang profesi IT dimasa depan, kita harus mengetahui bahwa lulusan sarjana komputer bisa menjadi Profesional IT. Begitu pula orang yang tidak menyandang gelar sarjana komputer, asalkan mereka bekerja keras secara otodidak sehingga mereka memahami dan dapat melaksanakan aplikasi-apliksi atau progran-program komputer seperti halnya seorang sarjan komputer, merekapun dapat menjadi Profesional IT. Dan pada kenyataannya, sekarang ini orang yang tidak menyandang gelar sarjana komputer semakin banyak dan mempunyai kemampuan yang melebihi sarjana komputer. Sebagai seorang sarjana komputer, hal tersebut tentunya dapat menjadi ancaman. Karena dengan bertambahnya Profesional IT maka persaingan akan semakin banyak, ditambah lagi dengan adanya profesional IT yang tidak dilatar belakangi oleh pendidikan IT secara formal yang mempunyai kemampuan yang melebihi lulusan sarjana komputer dan dapat dihargai lebih rendah, pasti akan menjadi persaingan yang sengit.
Hal tersebut juga dapat menimbulkan generalisasi profesi IT, karena setiap orang dan siapa saja yang mempunyai kemampuan atau skill tinggi tentang IT dapat masuk ke dalam profesi IT. Oleh sebab itu, kita sebagai seorang sarjana komputer yang kelak akan menjadi Profesional IT harus terus mengasah kemampuan dan jangan sampai kalah oleh Profesional IT non-pendidikan formal, sehingga kita dapat menciptakan peluang usaha sendiri.

Transformasi Sosial sehubungan dinamika IT

Seiring dengan perkembangan zaman, maka transformai sosial sehubunan dengan dinamika ITK-pun akan terjadi. Seperti yang kita ketahui bahwa teknologi telah membentuk kebiasaan baru bagi masyarakat. Bagi siapa saja yang tidak menyesuaikan diri, ia akan tertinggal dan dilupakan. Bila tidak berani melakukan lompatan penyesuaian, kita akan tertinggal jauh. Demikian sifat perubahan dan penetrasi teknologi informasi terhadap pola gaya hidup dalam pergaulan masyarakat modern. Pada akhirnya, bukan yang kuat yang bertahan hidup, melainkan yang bisa meyesuaikan diri. Semakin berkembangnya zaman, maka siapa saja yang tidak mampu mengantisipasinya akan tergilas oleh roda sejarah perubahan. Namun, dengan adanya dinamika ITK tersebut pasti ada dampak positif dan dampak negatifnya. Hal ini dapat kita rasakan, seperti dengan adanya dinamika ITK maka kita dapat dengan mudah mendapatkan informasi secara real time melalui media online serta dengan adanya dinamika ITK maka perkembangan Hardware dan Software semakin canggih sehingga mempermudah kerja kita dalam mengerjakan tugas kita. Tetapi kita juga harus melihat dampak negatifnya, salah satunya seperti menimbulkan ketergantungan dan keterjajahan oleh IT. Kita mengetahui bahwa salah satu sifat manusia adalah selalu ingin sesuatu yang mudah(instan). Oleh sebab itu, kita harus mengantisipasi terhadap perubahan IT yang terus berkembang di tengah kehidupan kita.

Minggu, 07 September 2008

Impian saya setelah menjadi sarjana komputer

Bila ditanya "apa impian anda?" pasti semua orang menginginkan sesuatu yang hebat menurut dirinya sendiri, begitu pula dengan saya. Namun bila ditanya impian saya menurut pendidikan yang saya peroleh, saya ingin menjadi programmer. Walaupun saya sedikit mengerti tentang program, tetapi melihat hasil dari sebuah program yang dihasilkan oleh programer membuat saya tertarik dan penasaran. Kadang terpikir oleh saya "Bagaimana cara membuatnya?, Aplikasi apa yang dipakainya?, dan yang pasti penuh tantangan". Bila saya menjadi seorang programer profesional, wah sungguh ga kebayang senangnya. Selain dikenal oleh orang banyak juga dapat membagi kesenangan untuk orang lain, apalagi bila diikuti uang yang terus berdatangan ke tabunganku. Waaaaaahhhhhhhh seeenaaangnyaaaaaaa,,,,,,,,,,
Hehehehehehehe,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,